Senin, November 25, 2024
BerandaBisnisAmerika Serikat Peringatkan Tiongkok setelah Bantuan Militer ke Taiwan

Amerika Serikat Peringatkan Tiongkok setelah Bantuan Militer ke Taiwan

- Advertisement -

China Kecam Paket Bantuan Militer AS untuk Taiwan, Sebut Dorong Situasi Berbahaya

Dalam tanggapannya terhadap paket bantuan militer senilai 95 miliar dolar AS yang disetujui oleh Senat AS, China melontarkan kecaman keras, menyebutnya sebagai provokasi yang mengancam stabilitas kawasan.

Paket tersebut, yang mencakup 8 miliar dolar AS untuk Taiwan, mendapat penolakan keras dari Beijing, yang mengklaim pulau itu sebagai wilayahnya sendiri. Menurut Kantor Urusan Taiwan China, bantuan tersebut melanggar komitmen AS dan memberi sinyal yang salah kepada pasukan separatis di Taiwan.

“Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan bersedia menjadi pion bagi kekuatan eksternal yang menggunakan Taiwan untuk melawan China, yang membawa Taiwan ke dalam situasi berbahaya,” kata Zhu Fenglian, juru bicara kantor tersebut.

Meski demikian, Presiden terpilih Taiwan Lai Ching-te melihat paket bantuan tersebut sebagai langkah positif dalam memperkuat pencegahan terhadap otoritarianisme dan memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Paket ini mendapat dukungan luas dari anggota Kongres, namun mendapat tentangan dari kelompok konservatif yang mengkritik keterlibatan AS dalam perang luar negeri.

Paket tersebut mencakup berbagai bantuan untuk memelihara dan meningkatkan perlengkapan militer Taiwan, termasuk jet tempur F-16V, tank M1 Abrams, dan sistem roket Himars.

Sebagai tambahan, Taiwan juga berinvestasi dalam industri pertahanannya sendiri, memproduksi kapal selam dan jet latih. Bulan depan, Taiwan akan meluncurkan kapal korvet siluman buatan dalam negeri untuk melawan angkatan laut China sebagai bagian dari strategi perang asimetris.

- Advertisement -

Ketegangan antara China dan Taiwan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan China meningkatkan serangan militer di wilayah udara dan perairan di sekitar pulau itu. Beijing juga melakukan upaya diplomatik untuk mengisolasi Taiwan.

Meski ketegangan meningkat, pihak berwenang Taiwan tetap optimis. “Paket bantuan ini akan memperkuat pencegahan kami terhadap agresi apa pun,” ujar Lai Ching-te.

Namun, China menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir gangguan terhadap kedaulatannya dan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya.

Paket bantuan militer AS diperkirakan semakin mengobarkan ketegangan di kawasan Asia-Pasifik, dengan potensi dampak yang luas terhadap stabilitas dan hubungan bilateral.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular