Jumat, November 22, 2024
BerandaKesehatanTanda-tanda Kaki Bengkak Jadi Peringatan Awal Penyakit Fatal

Tanda-tanda Kaki Bengkak Jadi Peringatan Awal Penyakit Fatal

- Advertisement -

Gejala Silent Killer: Tiga Bahaya Tersembunyi pada Kaki

Di tengah pusaran kehidupan yang sibuk, sering kali kita mengabaikan sinyal halus yang dikirim oleh tubuh kita. Namun, ada gejala tertentu di bagian kaki yang tidak boleh dianggap remeh, karena bisa jadi merupakan pertanda penyakit mematikan yang bersembunyi di dalam diri kita.

Penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke, merupakan salah satu pembunuh diam-diam yang merenggut jutaan nyawa setiap tahunnya. Gejala awal penyakit ini kerap kali samar dan sulit dikenali, sehingga penting untuk mengenali tanda-tanda peringatannya.

Tanda Bahaya di Kaki yang Mengindikasikan Penyakit Mematikan

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), terdapat tiga gejala utama yang dapat mengisyaratkan adanya masalah kardiovaskular yang berpotensi fatal. Dengan memeriksa kaki, termasuk jari-jari kaki, kita dapat memperoleh wawasan berharga tentang kesehatan kardiovaskular kita.

1. Bengkak Ekstrem pada Kaki

Kaki yang membengkak, terutama pada pergelangan kaki dan tungkai bawah, dapat menjadi tanda peringatan gagal jantung. Pembengkakan ini, yang dikenal secara medis sebagai edema, menunjukkan bahwa jantung tidak mampu memompa darah secara efisien.

“Penyakit jantung sering menyebabkan cairan menumpuk di kaki dan tungkai,” ungkap AAD. “Saat cairan menumpuk, terjadi pembengkakan, yang bisa meluas hingga ke tungkai atas dan selangkangan.”

- Advertisement -

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menekankan bahwa pembengkakan yang disebabkan oleh gagal jantung biasanya membaik di pagi hari dan memburuk menjelang malam.

2. Jari Kaki Membiru

Perubahan warna pada jari-jari kaki, khususnya jika menjadi membiru, bisa menjadi tanda penyumbatan pembuluh darah. Saat seseorang kedinginan, perubahan warna ini memang umum terjadi.

“Namun, jika area kulit pada jari kaki membiru atau ungu saat Anda sedang hangat, itu bisa menjadi indikasi bahwa darah tidak mendapatkan cukup oksigen,” jelas AAD.

- Advertisement -

Penyumbatan pembuluh darah dapat membatasi aliran darah ke anggota badan, sehingga menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen) dan perubahan warna yang mengkhawatirkan.

3. Nyeri Kaki yang Tidak Biasa

Nyeri kaki yang terus-menerus, terutama saat berjalan atau berolahraga, bisa jadi pertanda arteri perifer yang menyempit. Arteriopati perifer (PAD) merupakan kondisi di mana terjadi penyempitan atau penyumbatan arteri yang membawa darah ke kaki.

“PAD menyebabkan nyeri pada kaki, terutama saat berjalan atau berolahraga,” kata AAD. “Nyeri biasanya hilang saat Anda berhenti beraktivitas.”

Jika nyeri kaki memburuk saat beraktivitas dan membaik saat istirahat, itu bisa menjadi tanda PAD yang memerlukan perhatian medis segera.

Pentingnya Deteksi Dini

Gejala penyakit kardiovaskular di kaki ini sering kali sulit dideteksi karena sifatnya yang samar dan tidak selalu menimbulkan rasa sakit. Dengan mengenali tanda-tanda peringatan ini, kita dapat memprakarsai diagnosis dini dan perawatan yang tepat waktu, sehingga meningkatkan peluang bertahan hidup dan kualitas hidup yang lebih baik.

Pemeriksaan kaki secara teratur, pemeriksaan tekanan darah, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan sangat penting untuk menjaga kesehatan kardiovaskular dan mencegah penyakit mematikan. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang diuraikan di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan lebih lanjut.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular