Selasa, November 26, 2024
BerandaBisnisDorong Peningkatan Infrastruktur demi Percepatan Penyaluran Gas Rumah Tangga

Dorong Peningkatan Infrastruktur demi Percepatan Penyaluran Gas Rumah Tangga

- Advertisement -

Komisi DPR Desak Percepatan Pembangunan Infrastruktur untuk Perluas Jargas

Jakarta – Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyerukan akselerasi pembangunan infrastruktur guna memperluas jangkauan jaringan gas (jargas) rumah tangga.

“Penyediaan sambungan jargas yang ditargetkan satu juta per tahun masih berjalan lambat, hanya puluhan ribu saja. Ini sangat minim. Kita harus lebih serius dalam mendorong pembangunan infrastruktur ke depannya,” tegas anggota Komisi VII DPR, Diah Nurwitasari, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Diah menekankan bahwa pembangunan infrastruktur yang komprehensif akan mengoptimalkan potensi gas alam Indonesia. Dengan demikian, semakin banyak rumah tangga yang dapat menikmati manfaat gas sebagai sumber energi.

Potensi yang kurang tergarap, kata Diah, berdampak pada penurunan penggunaan elpiji. Ia mengimbau pemerintah untuk mengambil langkah signifikan ke arah tersebut.

“Penggunaan elpiji berkontribusi pada subsidi energi yang besar bagi negara,” kata Diah. “Dengan beralih ke jargas, kita dapat mengurangi subsidi untuk elpiji dan mengalihkan anggaran ke sektor pembangunan yang lain.”

Selain itu, Diah meminta ketegasan dalam pengelolaan Dana Bagi Hasil (DBH) yang diberikan pemerintah kepada daerah. Ia menekankan pentingnya pengawasan untuk memastikan transparansi dan pemanfaatan yang optimal.

“DBH merupakan setengah dari APBD kabupaten. Kita perlu memantau dan mengetahui penggunaannya. Jika alokasi DBH tidak optimal, kita dapat memberikan solusi yang tepat kepada pemerintah daerah,” ujar Diah.

- Advertisement -

Diah menambahkan bahwa pengembangan jargas tidak hanya memberikan manfaat berupa penghematan energi dan pengurangan emisi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Untuk mempercepat realisasi, Komisi VII DPR merekomendasikan beberapa langkah strategis:

* Peningkatan koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan Pertamina sebagai operator jargas
* Insentif investasi bagi pembangunan infrastruktur jargas
* Penyederhanaan proses perizinan dan pengadaan lahan
* Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat jargas

“Kita berharap upaya bersama ini dapat memperluas akses jargas bagi masyarakat luas dan mewujudkan penggunaan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan di Indonesia,” pungkas Diah.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular