Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Siap Jalin Komunikasi Strategis dengan Media
Dalam upayanya memperkuat kehadiran TNI Angkatan Udara (AU) di masyarakat, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) yang baru, Kolonel Pnb. Ardi Syahri, menegaskan kesiapannya membangun hubungan yang erat dengan media massa Indonesia.
Kolonel Syahri, yang sebelumnya bertugas di bidang operasional dan pendidikan, menyatakan bahwa ini adalah tugas perdananya berinteraksi dengan dunia media. Selaras dengan arahan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, tugas utamanya adalah menjalin komunikasi strategis dan menyosialisasikan program AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis).
“Tugas kami adalah mempublikasikan peran TNI AU sebagai penjaga kedaulatan udara NKRI sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat,” ujar Syahri.
Syahri menekankan komitmennya untuk meningkatkan transparansi dalam penyampaian informasi serta menjadi jembatan penghubung antara TNI AU dan masyarakat. Hal ini ia sampaikan dalam acara Kenal Pamit dengan mantan Kadispenau Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Bambang Juniar menyampaikan bahwa pergantian jabatan merupakan hal yang lumrah dalam organisasi dan ia yakin Syahri akan membawa kinerja yang lebih baik dan bijaksana. Ia также menekankan pentingnya komunikasi dua arah dan keterbukaan dalam menerima saran serta masukan dari media dan masyarakat.
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebelumnya telah memimpin serah terima jabatan delapan posisi penting TNI AU, termasuk Kadispenau. Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar selanjutnya menjabat Komandan Lanud Adi Soemarmo Surakarta, sementara Kolonel Ardi Syahri sebelumnya menjabat Komandan Lanud Husein Sastranegara.
Dengan penunjukan sebagai Kadispenau, Ardi Syahri akan segera memperoleh kenaikan pangkat menjadi Marsekal Pertama. Ia diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam membangun citra positif TNI AU di mata masyarakat dan mempererat hubungan dengan para pemangku kepentingan.