Selasa, November 26, 2024
BerandaInternasionalArab Saudi akan Tuan Rumah Pembicaraan Damai untuk Sudan, Kata AS

Arab Saudi akan Tuan Rumah Pembicaraan Damai untuk Sudan, Kata AS

- Advertisement -

Arab Saudi Adakan Perundingan Damai Sudan Selama Tiga Pekan

Washington, 23 April 2023 – Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa Arab Saudi akan menjadi tuan rumah tiga putaran perundingan damai untuk Sudan dalam tiga pekan ke depan. Perundingan ini bertujuan untuk mengakhiri konflik bersenjata yang telah berlangsung selama lebih dari setahun di wilayah tersebut.

Perundingan pertama akan dimulai pada Senin, 24 April, di kota pelabuhan Jeddah, Arab Saudi. Konferensi internasional ini mendapat dukungan dari Perancis, yang mengumpulkan dana lebih dari dua juta euro untuk upaya kemanusiaan di Sudan.

Sudan telah dilanda konflik antara tentara reguler dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) selama lebih dari satu tahun. Konflik tersebut telah menciptakan krisis kemanusiaan yang parah, dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutnya sebagai “salah satu bencana kemanusiaan terburuk dalam sejarah.”

“Mengingat urgensi untuk mencapai perdamaian, kami menyambut baik keputusan Arab Saudi untuk memulai kembali Perundingan Jeddah dalam tiga minggu ke depan,” kata Tom Perriello, Utusan Khusus AS untuk Sudan, dalam sebuah pernyataan pada Senin.

Departemen Luar Negeri AS mendesak tentara Sudan dan RSF untuk “bernegosiasi dengan itikad baik menuju gencatan senjata.” Mesir, Uni Emirat Arab, Uni Afrika, dan blok perdagangan Afrika Timur IGAD akan bermitra dengan Arab Saudi dalam memfasilitasi perundingan tersebut.

Amerika Serikat dan Arab Saudi telah mendukung beberapa putaran perundingan di Jeddah sebelumnya, namun belum berhasil mencapai kemajuan yang signifikan. Konflik di Sudan dimulai pada 15 April 2022, antara tentara reguler yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan RSF yang dipimpin oleh mantan wakilnya, Mohamed Hamdan Daglo.

Pertempuran tersebut telah menyebabkan puluhan ribu kematian dan memaksa lebih dari 8,5 juta orang mengungsi dari rumah mereka. Perundingan mendatang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata dan memulai proses menuju resolusi konflik secara damai.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular