Suratsuara.com – Setiap tahunnya, momentum Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia. Selain sebagai waktu untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, Lebaran juga menjadi momen untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Tidak hanya di rumah-rumah saja, namun Lebaran juga dirayakan dengan berbagai acara kebersamaan di berbagai tempat, termasuk di Istana Negara.
Tahun ini, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi kembali menghadirkan kebijakan yang menggembirakan bagi masyarakat. Sebagaimana tradisi yang sudah berlangsung sejak lama, Istana Negara akan membuka pintunya pada hari pertama Lebaran untuk menyambut warga dalam acara Open House. Inilah momen yang ditunggu-tunggu, di mana masyarakat dari berbagai lapisan dapat berkumpul dan bertemu langsung dengan pemimpin negara mereka.
Acara Open House di Istana Negara bukan hanya sekedar acara seremonial belaka. Namun, ini adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan dan keakraban antara pemimpin dan rakyatnya. Selama acara berlangsung, Presiden Jokowi bersama dengan Ibu Negara Iriana Jokowi akan menyambut tamu-tamu dari berbagai kalangan dengan hangat dan penuh keceriaan. Momen ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan Presiden, memberikan masukan, serta menyampaikan aspirasi mereka.
Tidak hanya itu, Istana Negara juga akan disulap menjadi tempat yang penuh dengan hiburan dan kegiatan menarik. Berbagai pertunjukan seni dan budaya dari berbagai daerah akan menghiasi acara tersebut. Mulai dari tarian tradisional, musik kolintang, hingga pameran kerajinan tangan akan menjadi bagian dari keseruan Open House di Istana.
Keputusan untuk membuka Istana Negara pada hari pertama Lebaran ini tidak hanya sebagai bentuk simbolik semata, tetapi juga sebagai ajang untuk merayakan keragaman budaya dan persatuan bangsa. Melalui momen ini, diharapkan dapat tercipta ikatan yang semakin kuat antara pemerintah dan masyarakat, serta antar sesama warga negara Indonesia.
Tentu saja, dalam pelaksanaannya, akan tetap diterapkan protokol kesehatan secara ketat mengingat masih adanya pandemi COVID-19. Pengunjung yang hadir diharapkan tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara berkala. Keselamatan dan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Sebagai sebuah tradisi yang sudah berlangsung lama, Open House di Istana Negara menjadi bukti konkret dari komitmen pemerintah untuk terus mendekatkan diri dengan rakyat. Ini bukan hanya sekedar acara formalitas, tetapi juga sebagai momentum untuk merayakan kebersamaan, persatuan, dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Semoga, tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian dari kehidupan sosial budaya Indonesia yang beragam dan kaya akan nilai-nilai kebersamaan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menggelar open house di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 2024. Jokowi akan menerima pejabat negara dan masyarakat umum yang datang untuk halal bi halal.
“Jadi istana membuka pintu, beliau Presiden membuka pintu baik pejabat, para tokoh, masyarakat untuk silakan datang diterima oleh beliau dalam rangka halal bi halal,” ucap Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin 8 April 2024.
Menurut dia, pihak Istana tak menyiapkan undangan khusus bagi masyarakat yang ingin hadir pada acara open house. Jokowi sendiri akan mulai membuka sesi open house di Istana pada pukul 09.00 WIB, selesai menunaikan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta.
“Rencana kita akan mulai open house untuk pejabat dan masyarakat di hari Rabu, Insya Allah 1 Syawal pukul 9.00. Namanya open house tentu tidak pake undangan, jadi pejabat dan masyarakat bisa datang langsung,” tuturnya.
Yusuf mengingatkan pejabat dan masyarakat yang ingin hadir untuk tertib dan mengikuti aturan yang berlaku di kawasan Istana. Istana juga meminta masyarakat yang hadir pada acara open house untuk memakai pakaian rapi dan tak mengenakam celana jeans.
“Tentu saja harus tertib dan mengikuti aturan yang berlaku di Istana, tetapi kita sangat luwes tidak kaku mengingat ini adalah hari Idul Fitri. Hari kebersamaan, hari sukacita dan saling maaf memaafkan,” ucap Yusuf.
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan dirinya akan mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi salat Idul Fitri 2024 di Masjid Istiqlal Jakarta. Setelah itu, Bahli menuturkan Jokowi akan menggelar open house di Istana Kepresidenan Jakarta.
“(Saya) Lebaran di Jakarta. Saya kan bukan dari Makassar, saya kan dari Papua. Saya ikut open house dulu, saya juga akan melakukan open house, saya ikut bersama-sama mendampingi Presiden salat Id di Isiqlal. Setelah itu, kami akan open house di sini (Istana),” kata Bahlil usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Menurut dia, Hari Raya Idul Fitri 2024 merupakan momen Lebaran terakhir Jokowi sebagai presiden. Terlebih, Jokowi terakhir kali menggelar open house Lebaran pada tahun 2019.
“Karena Bapak Presiden selama 4 tahun di periode keduanya tidak pernah open house dan ini adalah Hari Raya terakhir di masa kepemimpinan bekiau di periode kedua,” ujarnya.
“Jadi rasanya sebagai pembantu, harus bersama-sama dengan Bapak dalam mengisi dan merayakan Idul Fitri ini,” sambung Bahlil.
Bahlil menyebut akan banyak tokoh yang akan hadir saat open house di Istana. Sebab Jokowi merupakan sosok yang menghindari konflik dan suka merangkul semua pihak.
“Jadi menyerahkan kepada tokoh-tokoh atau seluruh masyarakat baik yang setuju dan tidak setuju dengan Bapak Presiden, ayo kita sama-sama datang ke hari raya. Ini adalah Hari Idul Fitri yang penuh maaf memaafkan untuk kita kembali kepada fitrahnya,” tutur dia.