Selasa, November 26, 2024
BerandaBisnisEmas Antam Mencapai Rekor Harga Tertinggi, Menembus Rp 1.309.000 Per Gram

Emas Antam Mencapai Rekor Harga Tertinggi, Menembus Rp 1.309.000 Per Gram

- Advertisement -

Suratsuara.com – Emas selalu menjadi bagian penting dalam budaya investasi dan keuangan global. Baru-baru ini, Emas Antam mencatatkan pencapaian luar biasa dengan mencetak rekor harga termahal lagi, menembus angka fantastis Rp 1.309.000 per gram. Kenaikan ini tentu saja mengguncang pasar dan menarik perhatian para investor serta pengamat ekonomi.

Tren Kenaikan Harga Emas Antam

Pencapaian rekor harga tertinggi Emas Antam bukanlah hal yang terjadi secara tiba-tiba. Sejak beberapa waktu belakangan ini, tren kenaikan harga emas telah menjadi perhatian utama dalam dunia investasi. Berbagai faktor telah berkontribusi pada lonjakan harga yang signifikan ini.

1. Ketidakpastian Global: Ketidakpastian geopolitik yang melanda beberapa wilayah di dunia, termasuk konflik bersenjata, perubahan kebijakan ekonomi, dan situasi politik yang tidak stabil, telah mendorong investor untuk mencari aset safe haven. Emas telah lama diakui sebagai tempat berlindung dalam menghadapi ketidakpastian.

2. Nilai Inflasi: Ketika nilai inflasi meningkat, daya beli mata uang turun. Sebagai respons terhadap hal ini, investor cenderung mencari aset yang nilainya tidak terpengaruh oleh inflasi, seperti emas. Kenaikan harga emas seringkali terkait erat dengan kekhawatiran tentang inflasi yang meningkat.

3. Tingginya Permintaan Emas Fisik: Permintaan akan emas fisik juga telah meningkat, terutama dari negara-negara dengan ekonomi yang berkembang pesat seperti India dan Tiongkok. Permintaan konsumen untuk perhiasan emas, serta investasi dalam bentuk koin dan batangan emas, telah menjadi pendorong kuat dalam meningkatkan harga emas.

Implikasi Ekonomi dan Investasi

Kenaikan harga Emas Antam ini memiliki dampak yang signifikan di berbagai sektor ekonomi dan investasi.

- Advertisement -

1. Investasi: Bagi para investor, lonjakan harga emas menciptakan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang substansial. Selain itu, beberapa investor mungkin menggunakan situasi ini sebagai kesempatan untuk melindungi portofolio mereka dari volatilitas pasar.

2. Nilai Mata Uang: Kenaikan harga emas seringkali dianggap sebagai indikator penurunan nilai mata uang. Dalam konteks ini, lonjakan harga emas mungkin mencerminkan kepercayaan yang menurun terhadap mata uang tertentu atau sistem moneter secara keseluruhan.

3. Pengaruh Terhadap Industri: Industri perhiasan dan manufaktur yang menggunakan emas sebagai bahan baku akan merasakan dampak dari kenaikan harga ini. Kenaikan biaya produksi bisa mengarah pada penyesuaian harga jual produk, atau bahkan perubahan dalam desain produk untuk mengurangi penggunaan emas.

Prospek Masa Depan

- Advertisement -

Meskipun harga Emas Antam mencapai rekor tertinggi baru-baru ini, prospek masa depannya tetap dikelilingi oleh banyak ketidakpastian. Faktor-faktor seperti kebijakan moneter global, perkembangan ekonomi global, dan ketegangan geopolitik akan terus mempengaruhi pergerakan harga emas.

Bagi investor, penting untuk mengamati dengan cermat kondisi pasar dan mempertimbangkan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Dalam situasi ketidakpastian ekonomi, emas tetap menjadi salah satu aset yang menarik untuk dijadikan bagian dari portofolio investasi sebagai bentuk lindung nilai terhadap risiko.

Kenaikan harga Emas Antam menjadi peristiwa yang menarik dan signifikan dalam dunia investasi. Namun, seperti halnya semua investasi, risiko selalu ada, dan penelitian yang cermat serta konsultasi dengan profesional keuangan adalah kunci untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam melonjak tinggi pada perdagangan Selasa, 9 April 2024. Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.309.000 per gram.

Harga emas Antam saat inikembali mencetakrekor tertinggi sepanjang masa. Rekor sebelumnya dicetak pada tanggal 8 April 2024 yang mencapai harga Rp 1.289.000 per gram.

Demikian juga untuk harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback masih dibanderil menjadi Rp 1.197.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.197.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.23 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

Gerak harga emas hari ini yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas pegadaian turun pada perdagangan Selasa (9/4/2024). Penurunan harga berlaku baik untuk harga emas Antam maupun harga emas UBS.

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, harga emas hari ini di Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram dibanderol masih di Rp 1.322.000 segramnya, lebih murah dibandingkan perdagangan kemarin di harga Rp 1.322.000.

Sementara untuk harga emas jenis UBS, dengan ukuran 1 gram juga melorot ke level Rp 1.298.000 dari sebelumnya Rp 1.309.000 kemarin.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.

Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:

Sebelumnya, harga emas mencapai rekor tertinggi dalam sejarahpada perdagangansesi ketujuh berturut-turut hari Senin (Selasa waktu Jakarta). Lonjakanharga emas duniaini sebagian didorong oleh pembelian bank sentral Asia.

Dikutip dafri CNBC, Selasa (9/4/2024),harga emasberjangka AS naik 0,5% menjadi USD 2.357,2. Sedangkan harga emas di pasar spot naik 0,4% ke level USD 2.337,82 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi USD 2.353,79 di awal sesi.

Bank sentral Tiongkok menambahkan 160.000 ons emas ke cadangannya pada bulan Maret, katanya. Turki, India, Kazakhstan, dan beberapa negara Eropa Timur juga telah membeli emas tahun ini.

“Pasar memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan Juni meskipun data ekonomi kuat,” kata Kepala Strategi Komoditas di TD Securities,Bart Melek.

“Tetapi, jika kita terus melihat data yang kuat, yang mengindikasikan bahwa Federal Reserve tidak terburu-buru menurunkan suku bunganya, maka emas tidak akan mampu mempertahankan kenaikannya. Pembelian bank sentral dan ketegangan geopolitik adalah elemen pendukung lainnya.” lanjut dia.

Berdasarkan harga suku bunga berjangka, para pedagang memperkirakan prospek penurunan suku bunga The Fed sebesar 52% pada bulan Juni. Namun, laporan pasar tenaga kerja AS pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat di bulan Maret, mempertanyakan waktu penurunan suku bunga.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan. Spekulan emas Comex menaikkan posisi beli bersih mereka sebanyak 20.493 kontrak menjadi 178.213 dalam pekan yang berakhir 2 April, data menunjukkan pada hari Jumat.

Sementara itu, harga perak di pasar spot naik 0,4% pada hari Senin ke level USD 27,59. Ini menjadi harga tertinggi dalam hampir tiga tahun.

Dengan kenaikan harga terbaru, ada potensi kenaikan untuk perak di mana diproyeksikan akan berapa pada level 32/oz.

Impor perak India mencapai rekor tertinggi pada bulan Februari, karena bea masuk yang lebih rendah mendorong pembelian dalam jumlah besar dari Uni Emirat Arab, kata para pejabat kepada Reuters.

Senada dengan hargaemas, harga platinum naik 3,2% menjadi USD 956,60 per ounce, sementara harga paladium menguat 3,9% menjadi USD 1,042.52 per ounce.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular