Sabtu, Oktober 5, 2024
BerandaOtomotifBahaya Serius: Mengganti Sekring Tidak Sesuai Ukuran, Bisa Picu Kebakaran

Bahaya Serius: Mengganti Sekring Tidak Sesuai Ukuran, Bisa Picu Kebakaran

- Advertisement -

Suratsuara.com – Sekring adalah komponen penting dalam sistem listrik rumah tangga yang bertanggung jawab untuk melindungi perangkat elektronik dari arus berlebih yang dapat menyebabkan kebakaran. Namun, seringkali, dalam upaya untuk mengatasi gangguan listrik atau masalah sepele, banyak orang cenderung mengganti sekring dengan ukuran yang tidak sesuai atau bahkan menghilangkannya sama sekali. Tindakan ini, meskipun tampak sepele, sebenarnya dapat berakibat fatal. Inilah mengapa penting untuk memahami bahaya dari tindakan semacam itu.

Mengapa Ukuran Sekring Penting?

Sekring dirancang untuk menangani jumlah arus listrik tertentu. Masing-masing perangkat elektronik dalam rumah memiliki kebutuhan daya yang berbeda, sehingga memerlukan sekring dengan nilai yang sesuai. Ukuran sekring yang tidak sesuai dengan kebutuhan perangkat dapat menyebabkan aliran arus yang berlebihan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sekring menjadi panas, bahkan meleleh, dan berpotensi menyulut kebakaran.

Bahaya Mengganti Sekring dengan Ukuran yang Tidak Sesuai

1. Overloading dan Overheating

Mengganti sekring dengan ukuran yang lebih besar dari yang seharusnya dapat mengakibatkan perangkat elektronik menerima arus listrik yang melebihi kapasitasnya. Ini dapat menyebabkan overloading pada perangkat tersebut dan juga pada kabel yang terhubung dengannya. Overloading sering kali berujung pada pemanasan berlebih (overheating) yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat atau bahkan titik api.

2. Potensi Kebakaran

Ketika sekring terlalu besar untuk sistemnya, hal ini meningkatkan risiko terjadinya percikan listrik atau bahkan busur listrik di dalam kotak sekering. Busur listrik dapat dengan mudah menyebabkan bahan bakar terbakar di sekitarnya, seperti kayu atau plastik pada bingkai listrik. Inilah awal dari potensi kebakaran yang serius.

- Advertisement -

3. Tidak Terdeteksinya Masalah Listrik

Sekring yang terlalu besar dapat “menyembunyikan” masalah pada sistem listrik rumah tangga. Sebagai contoh, jika ada kabel yang aus atau perangkat elektronik yang rusak, sekring yang terlalu besar mungkin tidak langsung terpicu untuk memutus aliran listrik. Ini bisa membuat masalah tersebut terabaikan, meningkatkan risiko bahaya listrik di kemudian hari.

Tindakan yang Benar

Mengganti sekring dengan ukuran yang sesuai adalah langkah pertama dalam menjaga keamanan sistem listrik rumah Anda. Jika Anda mengalami kesulitan dengan seringnya sekering terbakar, ini mungkin merupakan indikasi dari masalah yang lebih besar dalam sistem listrik Anda, seperti kelebihan beban pada sirkuit tertentu atau kabel yang rusak. Dalam hal ini, lebih baik memanggil seorang ahli listrik untuk mengevaluasi dan memperbaiki masalah tersebut dengan benar.

- Advertisement -

Supaya fungsi kelistrikan mobil berjalan lancar dan bebas kendala, dibutuhkan satu komponen penting berupa sekring, fungsinya untuk menjadi limiter alias pembatas arus.

Jika terjadi lonjakan mendadak di sektor kelistrikan, sekring akan menjadi ‘tumbal’ dan putus untuk mencegah kendala berbahaya lainnya, seperti korsleting.

Sekring yang sudah putus juga tidak boleh didiamkan terlalu lama dan sebaiknya langsung diganti, supaya jalur kelistrikan bisa kembali normal.

Namun satu poin yang wajib diketahui pengguna, mengganti sekring tidak boleh dilakukan sembarangan. Ukurannya harus tepat dan sesuai dengan jalur kelistrikan yang ditangani.

Mrtoxikk/Flickr Sekring mobil meleleh karena korsleting dan arus pendek

Noval Al-Hudah, Mekanik Senior Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengguna adalah keliru saat memasang sekring.

“Sekring itu ukurannya sama, tapi tegangannya beda. Makanya warnanya dibuat beda-beda biar bisa ketahuan,” ucapnya saat dihubungi , Sabtu (6/4/2024).

Jika pengguna keliru dan memperkecil ukuran sekring di titik yang seharusnya besar, risikonya adalah sangat mudah putus dan listrik tidak berjalan lancar.

Sebaliknya, jika ukuran sekring diperbesar lebih dari ukuran standar, arus listrik tidak bisa dibatasi dan bisa memicu tegangan berlebihan. Efek terburuknya adalah terjadi kebakaran akibat overload.

“Pasang harus sekring sesuai anjuran bawaan pabrik. Kalau masih ada putus beberapa kali di titik yang sama, tandanya memang ada masalah kelistrikan. Ukuran sekringnya jangan diganti,” kata dia.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular