Suratsuara.com – Makanan pedas sering kali menjadi bahan perdebatan ketika membahas kesehatan ibu hamil. Sebagian orang percaya bahwa makanan pedas dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu pada ibu hamil dan janinnya, sementara yang lain berpendapat bahwa konsumsi makanan pedas dalam jumlah moderat aman dilakukan selama kehamilan. Mari kita bahas lebih lanjut mitos dan fakta seputar konsumsi makanan pedas selama kehamilan, serta dampaknya yang sebenarnya.
Mitos: Makanan Pedas Menyebabkan Masalah Pada Janin
Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa makanan pedas dapat menyebabkan masalah pada janin, seperti kelainan lahir atau risiko keguguran. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang mengaitkan konsumsi makanan pedas dengan masalah serius pada janin selama kehamilan. Janin umumnya terlindungi dengan baik di dalam rahim, dan makanan yang dikonsumsi ibu hamil tidak langsung mempengaruhi janin dengan cara yang signifikan.
Fakta: Konsumsi Makanan Pedas dengan Bijak
Meskipun demikian, ada baiknya bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan pedas dengan bijak. Beberapa wanita mungkin mengalami reaksi lambung atau mulas setelah mengonsumsi makanan pedas, terutama jika mereka memiliki sensitivitas terhadap rempah-rempah tertentu. Jadi, penting bagi ibu hamil untuk mendengarkan tubuh mereka sendiri dan menghindari makanan pedas jika mengalami ketidaknyamanan.
Dampak Positif dan Negatif Konsumsi Makanan Pedas
Sebagian besar makanan pedas mengandung capsaicin, senyawa yang dapat memberikan manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah moderat. Capsaicin dapat meningkatkan metabolisme, membantu mengontrol berat badan, dan memiliki sifat antiinflamasi. Namun, konsumsi berlebihan makanan pedas juga dapat menyebabkan iritasi lambung, mulas, atau gangguan pencernaan lainnya.
Tips untuk Ibu Hamil yang Ingin Mengonsumsi Makanan Pedas:
1. Konsumsilah makanan pedas dalam jumlah moderat dan hindari mengonsumsi secara berlebihan.
2. Perhatikan reaksi tubuh Anda setelah mengonsumsi makanan pedas, dan hentikan konsumsi jika mengalami ketidaknyamanan.
3. Pilih makanan pedas yang sehat, seperti menggunakan rempah alami dan bahan-bahan segar untuk memasak.
4. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kekhawatiran khusus terkait konsumsi makanan pedas selama kehamilan.
Ada sejumlah makanan yang pantang dimakan oleh ibu hamil karena dikhawatirkan berdampak pada kondisi janin. Salah satu yang kerap menjadi pantangan bagi ibu hamil adalah makanan pedas.
Lantas, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi makanan pedas? Apa dampaknya pada kesehatan janin? Simak ulasannya berikut ini.
Ibu hamil makan pedas
Pada dasarnya, ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi makanan pedas, asal dalam jumlah yang wajar, dilansir dari Parents dan Baby Center. Jadi, makanan pedas bukanlah pantangan bagi ibu hamil, ya.
Shutterstock/Arief Juwono Ilustrasi nutrisi ibu hamil, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi makanan pedas
Namun demikian, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes, FICS menyarankan, ibu hamil pada trimester pertama untuk menghindari makanan pedas. Pasalnya, makanan pedas bisa meningkatkan asam lambung.
“Ibu hamil dilarang makan pedas terutama pada trimester satu, karena pada trimester satu itu asam lambung tinggi. Kalau ibu hamil makan pedas, maka asam lambungnya semakin tidak terkontrol,” jelas Ardiansjah saat dikonfirmasi , dikutip Kamis (21/3/2024).
Jika asam lambung terlalu tinggi, lanjutnya, maka ibu hamil berpotensi mual dan muntah yang hebat. Bahkan, kondisi tersebut dapat membuat ibu hamil terpaksa dirawat di rumah sakit hingga mengalami dehidrasi.
“Tapi, kalau makan pedas kemudian tidak mual dan muntah,terutama di trimester dua dan tiga dengan (makan pedas) level yang wajar, nah itu masih oke,” imbuhnya.
Melansir dari Parents, anggapan bahwa makanan pedas berdampak buruk pada janin maupun kehamilan, merupakan mitos.
“Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang menimbulkan risiko signifikan terhadap perkembangan janin,” ujar Shandra Scruggs, Perawat Persalinan, Doula, dan Pendiri Simply Birthed, dilansir dari Parents.
Meskipun tidak berdampak pada perkembangan janin maupun kehamilan, namun makanan pedas bisa memicu sejumlah efek samping yang kurang nyaman, bagi ibu hamil. Mulai dari mual, muntah, mulas, dan gangguan pencernaan.
Pada umumnya, efek samping tersebut tidak berbahaya. Meskipun demikian, alangkah baiknya jika ibu hamil mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang dan wajar.
“Penting juga untuk diperhatikan bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan sensitivitas individu terhadap rasa pedas berbeda-beda,” imbuh Shandra Scruggs.
Unsplash/Juan Encalada ilustrasi ibu hamil, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi makanan pedas
Efek samping makanan pedas bagi ibu hamil
Lantas, apa saja efek samping makanan pedas bagi ibu hamil? Simak ulasannya berikut ini dilansir dari Parents dan Baby Center.
Mengonsumsi makanan pedas saat hamil dapat meningkatkan risiko sakit maag. Kondisi ini disebabkan, karena hormon kehamilan mengendurkan katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Sementara, makanan pedas bisa meningkatkan asam lambung sehingga meningkatkan risiko sakit maag yang dialami oleh ibu hamil.
Makanan pedas juga bisa memicu sakit perut atau kondisi perut yang tidak nyaman pada ibu hamil. Sebab, selama kehamilan maka proses pencernaan ibu hamil melambat.
Kondisi tersebut, dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut saat makan makanan tertentu, seperti makanan pedas. Selain gangguan pencernaan, makanan pedas juga bisa memicu diare pada ibu hamil.
Mengonsumsi makanan pedas juga membuat mual kehamilan alias morning sickness semakin parah.
Di samping efek samping yang kurang nyaman, ternyata beberapa peneliti percaya bahwa makanan pedas bahkan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, makanan pedas berdampak positif pada kesehatan jantung.
Asalkan, makanan pedas tersebut dikonsumsi dalam jumlah wajar oleh ibu hamil.