Minggu, Juni 30, 2024
BerandaInternasionalKonflik Gaza yang Mematikan: 70.000 Tentara Israel Alami Cedera, Ribuan Terluka Parah

Konflik Gaza yang Mematikan: 70.000 Tentara Israel Alami Cedera, Ribuan Terluka Parah

- Advertisement -

Korban Perang Gaza Membengkak, 70.000 Tentara Israel Alami Disabilitas

Tel Aviv – Militer Israel mengalami lonjakan dramatis jumlah tentaranya yang mengalami disabilitas, melampaui 70.000 personel untuk pertama kalinya. Angka yang mengkhawatirkan ini sebagian besar disebabkan oleh perang yang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu.

Berdasarkan laporan militer Israel, jumlah tentara yang terluka selama konflik yang telah berlangsung lebih dari delapan bulan mencapai 8.663 personel. Channel 7, media lokal Israel, mengonfirmasi angka tersebut dan melaporkan bahwa para tentara ini sedang menjalani perawatan di departemen rehabilitasi Kementerian Pertahanan.

Catatan Departemen Rehabilitasi mengungkapkan bahwa sekitar 35% dari tentara yang terluka mengalami masalah kesehatan mental, sementara 21% lainnya menderita cedera fisik. Departemen tersebut juga memperkirakan akan menerima sekitar 20.000 korban luka tambahan hingga akhir tahun ini.

Data dari Konferensi Medis Israel menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 tentara menerima perawatan bulanan, dengan 95% di antaranya adalah laki-laki dan 70% adalah tentara cadangan. Lebih dari separuh korban luka berusia antara 18-30 tahun.

Selain cedera fisik, sekitar 20% tentara juga mengalami reaksi mental, termasuk gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Para ahli memprediksi bahwa sekitar 40% korban luka akan menghadapi masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan kesulitan adaptasi.

Dari 70.000 tentara penyandang disabilitas, 9.539 personel mengalami reaksi pasca-trauma dan mental. Seorang tentara yang diidentifikasi sebagai Eliran Mizrahi baru-baru ini bunuh diri setelah dipanggil kembali berperang di Jalur Gaza saat masih menderita PTSD dan cedera.

Sebuah studi pada bulan Maret mengungkapkan bahwa lebih dari setengah juta warga Israel berisiko terkena PTSD akibat perang yang menelan banyak korban jiwa di Jalur Gaza. Pada bulan April, militer Israel mengakui bahwa lebih dari 2.000 tentara, polisi, dan personel keamanan telah dinonaktifkan sejak awal perang.

- Advertisement -

Institut Keselamatan dan Keamanan Kementerian Tenaga Kerja Israel melaporkan peningkatan signifikan dalam gangguan tidur, stres, dan masalah kesehatan mental lainnya di kalangan masyarakat Israel selama perang.

Konflik di Jalur Gaza yang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu telah menewaskan sedikitnya 37.343 warga Palestina, menurut data PBB. Sekitar 85.372 lainnya terluka, dan 1,7 juta orang terpaksa mengungsi akibat serangan militer Israel.

Jumlah tentara Israel yang cacat yang terus meningkat merupakan bukti tragis dari dampak menghancurkan perang bagi semua pihak yang terlibat. Hal ini juga menyoroti perlunya upaya mendesak menuju perdamaian dan penyelesaian konflik yang berlarut-larut ini.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular