Minggu, November 24, 2024
BerandaKesehatanBahaya Kesehatan Meng mengintai di Balik Kehamilan Usia Lanjut: Kisah Syahrini

Bahaya Kesehatan Meng mengintai di Balik Kehamilan Usia Lanjut: Kisah Syahrini

- Advertisement -

Diva Legendaris Syahrini Diduga Hamil di Usia 43 Tahun

Jakarta – Kabar menggembirakan kembali menyeruak dari belantika hiburan Tanah Air. Diva ternama Syahrini dikabarkan tengah mengandung anak pertamanya di usia 43 tahun. Informasi ini pertama kali diungkapkan oleh Andre Talabessy, kerabat sekaligus pelatih tinju sang suami, Reino Barack. Menurut Talabessy, Reino telah mengonfirmasi langsung kehamilan Syahrini.

Kehamilan pada usia 43 tahun seperti yang dialami Syahrini memang memiliki potensi risiko kesehatan yang lebih tinggi, baik bagi ibu maupun calon bayi. Ibu hamil yang berusia di atas 40 tahun lebih rentan mengalami diabetes gestasional, preeklamsia (tekanan darah tinggi selama kehamilan), dan keguguran.

Bayi yang dikandung juga berisiko mengalami berat badan lahir tinggi, kelainan genetik, dan kelahiran prematur. Oleh karena itu, usia 40 tahun dianggap sebagai usia kehamilan berisiko tinggi. Namun, penelitian menunjukkan bahwa perawatan prenatal yang intensif dapat mengurangi beberapa risiko tersebut.

Bahaya Kehamilan di Usia 43 Tahun

Setelah usia 35 tahun, jumlah sel telur wanita berkurang secara signifikan. Hal ini dapat mempersulit pembuahan dan meningkatkan risiko kehamilan yang berisiko. Berikut adalah beberapa bahaya kehamilan di usia 43 tahun seperti yang dialami Syahrini, menurut pakar kesehatan:

1. Operasi Caesar

Perempuan hamil di atas usia 40 tahun lebih mungkin memerlukan operasi caesar. Operasi caesar merupakan tindakan bedah besar yang memerlukan waktu pemulihan lebih lama daripada persalinan normal. Meskipun jarang terjadi, operasi caesar dapat meningkatkan risiko kehilangan darah, penggumpalan darah, dan infeksi.

- Advertisement -

Risiko operasi caesar semakin tinggi pada perempuan berusia di atas 43 tahun yang menggunakan teknologi reproduksi berbantu (ART) seperti IVF. ART dapat meningkatkan kemungkinan kelahiran ganda, yang juga memperbesar risiko komplikasi persalinan.

2. Kelainan Genetik

Seiring bertambahnya usia, sel telur menjadi lebih rentan terhadap kelainan kromosom. Anak-anak yang lahir dari orang tua berusia di atas 40 tahun memiliki risiko lebih besar terkena sindrom Down, kelainan genetik paling umum yang dikaitkan dengan usia orang tua yang lebih tua.

Peluang memiliki anak dengan sindrom Down adalah 1 dari 1.480 pada usia 20-an. Risiko tersebut meningkat menjadi 1 dari 85 pada usia 40 tahun dan menjadi 1 dari 35 setelah usia 45 tahun.

- Advertisement -

Meskipun risiko-risiko ini ada, kehamilan di usia 43 tahun masih mungkin terjadi. Dengan perawatan prenatal yang komprehensif dan pemantauan yang ketat, Syahrini dapat meningkatkan peluangnya untuk memiliki kehamilan dan persalinan yang sehat.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular